Terlalu Manis Untuk Dilupakan

Awalnya terinspirasi dari sebuah buku “Mumpung masih muda enjoy aja!” isi dari buku ini sangat menarik bahkan tidak jauh berbeda dengan kehidupan yang nyata terutama masa-mas remaja. Memang terlalu manis untuk melupakan masa-masa indah remaja. Why? Karena masa-masa ini adalah masa-masa emas. Segalanya indah, terlalu manias dan terlalu saying untuk melewatkan masa-masa ini.

Apalagi yang diingat tentang indahnya surga, yang dimiliki remaja tentu makin bahagia Menurut pengalaman dan beberapa cerita di masa remaja ,ada satu pertanyaan nih yang harus kamu tau.. kenapa masa ini begitu indah dan mempesona? Jangan heran kalau Ida Laila tega hidup di Gubug Derita, rela makan sepiring berdua karena memang masa ini masa  yang indah dalam hidup kita. Remaja kalo dikategorikan berdasarkan umur memang susah, tapi di Indonesia sudah menetapkan masa remaja pada umumnya berumur 12-21 tahun dan dikatakan dewasa setelah menginjak angka 21 tahun atau sudah menikah. Masa ini mempunyai rasa yang meledak-ledak itu karena dirasa mengasyikkan, menjadikan dinamika dan romantika tersendiri. Kadang ada tawa gembira, kadang sedih dan berujung dengan galau dan kadang ada tangis meringis hehehehe

Emosi remaja yang tidak menentu juga berdampak pada kehidupan kita, mungkin beberapa remaja bingung bagimana seharusnya bersikap karena remaja terlalu besar dikategorikan sebagai anak-anak dan terlalu kecil dikategorikan sebagai dewasa maka dari itu remaja identik dengan perubahan pola pikir yang dinamis atau biasa disebut dengan ABABIL (anak baru gede yang masih labil). Pada masa ini tingkat emosi sangat berperan karena dengan sedikit masalah atau rangsangan sangat berpengaruh pada emosi dan pola pikir misalnya saja, kita lihat Yasmine dan Reno saling ngingetin minum obat biar nggak kambuh penyakitnya pasti kita ngerasain kasihan, sedih dan membayangkan bagaimana perjuangan mereka melawan sakitnya. Kamu bisa belajar dari proses remaja ini dengan baik kalau kamu juga bisa menyeimbangi dengan kehidupanmu di masa datang, karna kamu biasanya memiliki :

• Harga diri yang sangat kuat, contoh yang paling mudah nih yah adanya komunitas tertentu atau “gank” pasti punya ketua yang gak mau diremehkan sama teman-teman lainnya
• Kebanggan diri yang berlebihan, bangga dalam hal prestasi adalah hal yang sangat baik asal jangan sampai kebablasan yah karna artinya sudah berbeda
• Selalu mencari pengakuan dan penghargaan, setiap remaja ingin diperlakukan lain dari yang lain baik dengan sikap kita maupun ucapan sekali-kali bolehlah bilang “wow, sepatu kamu bagus” membuat orang senang adalah ibadah hehehe
• Ingin mandiri serta mendapat kebebasan, nah ini yang kadang disalah artikan. Mandiri dan bebas bukan berarti lepas dari segala aturan yang ada, misal dalam lingkungan keluargamu. Banyak yang menginginkan hidup dengan pola pikirnya sendiri dan bebas karena aturan keluarga dirasa memberatkan padahal makan saja kita belum bisa beli sendiri.
• Rasa ingin tahu yang sangat besar, perlu adanya latar belakang buat point ini. Rasa ingin tahu yang berlebihan dan tidak ada tujuan bisa berujung negative jadi jangan coba-coba kalo memang bukan hal yang penting buat hidup kamu.
• Rasa ketidakwarasan yang berlebihan, pernah senyum-senyum sendiri sampai diliatin banyak orang? Atau galau tujuh hari tujuh malam nggak keluar kamar, nggak mau makan trus kebawa mimpi sampai nangis-nangis? Kalau sudah begini berasa dikunci rapat-rapat di ruang yang gelap, tapi percaya deh ada setitik cerah dimana Tuhan adalah sahabat yang paling dekat dengan kita saat itu.
• Perkembangan pendewasaan emosional yang belum stabil, kadang ingin dibilang dewasa tapi sikap masih anak kecil nah loh kalau begitu bingung juga kan mau dibilang apa?
• Adanya kontradiksi antara kehendak dengan kenyataan yang dihadapi, nggak semua apa yang kita inginkan itu terpenuhi karna Tuhan member apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan.
• Pada masa ini sangatlah dibutuhkan tokoh-tokoh figur di luar rumah yang dianggap dapat dipercaya dan dihormati, tidak semua orang tua menjadi sahabat yang baik buat anak-anaknya dan kadang orang tua selalu meremehkan apa yang terjadi dengan kehidupannya maka dari itu nggak sedikit dari mereka yang memilih mencari teman curhat atau sekedar cerita untuk meringankan masalah yang dihadapi

Banyak hal yang berpengaruh dalam perkembangan remaja, jadi kesimpulannya “Jadilah remaja yang aktif, positif dan memberikan kebaikan untuk semua orang yang ada di sekitarmu”  :)